Kamis, 18 Juli 2013

Pribadiii :)

Assalamualaikum sistah -sistah :) kali ini saya akan cerita tentang pengalaman saya sendiri yang  baru saja saya alami.


"siang itu, aku tengah sendiri di sebuah taman mesjid yg sangat indah, kala itu datanglah seorang ikhwan yang menurutku sangat menarik. memang kami tidak merencanakan pertemuan tersebut sebelumnya, hanya ia mengirim pesan pada ku untuk menemuinya saat  itu, entah kenapa, aku yang sedang malas keluar rumah karena cuaca begitu sangat panas. Tapi aku malah jadi bersemangat setelah mendapat pesan tersebut.

Sampailah aku di sebuah taman mesjid di daerah Kabupaten Bandung, terduduk ku di sebuah bangku yang terbuat dari semen itu, ku lihat disekeliling banyak pemuda - pemudi, keluarga yg sedang bercanda ria, hingga datang seorang pengamen yang menyadarkanku dari lamunan itu.

Sudah setengah jam aku menungu, datanglah seorang pria seraya memberi senyum dan menyapaku, kemudian ia mengajakku pergi ke suatu tempat tak jauh dari situ.

Tibalah kami di sebuah tempat makan yang sederhana.
Perlahan ia ungkapkan segala sesuatu yang ada di benaknya pada ku. Lalu ia bertanya padaku, “Bolehkah aku menunggu mu hingga engkau siap untuk menjadi pendamping bagi hidupku?”

Sungguh, hati ku tergetar mendengarnya, seraya mengucapkan bismillah, aku pun meng “iyakan” permintaannya tersebut.

Waktu terus berlalu, hari demi hari berganti, semua terlewati dengan sangat indah, kehadirannya buat ku lebih mengerti akan indahnya sebuah hubungan.
Jarak kami memang tak terlalu jauh ( Jakarta – Bandung ), tapi karena kami sangat sangat sangat jarang bertemu, jadi aku merasa sangat jauuuuuuuuuuuuuh sekali dengannya.

Ramadhan Pertama ku dengannya diisi dengan tadarus bersama ( via telpon yaa…!! Ga ketemuan ), ketika ia pulang kami berbuka bersama, aku sangat senang sekali melihat ia begitu lahap memakan masakkan ku, berarti ia menyukainya ( meskipun ia tak memuji karena katanya pujian hanya milik Allah SWT ).

Tepat di hari raya ia ku perkenalkan kepada keluarga besarku, hmm aku hawatir juga sih sebenernya, coz dia bukan tipe orang yang supple  alias gampang bergaul. Dia terlihat “Sangat Tegang” saat di ajak ngobrol dengan keluargaku, karenaaku ngga tega  ngeliat dia tegang kaya gitu, aku ajak pulang dia dari rumah nenekku ke rumah orang tua ku. Hmm, lega rasanya sudah berada di rumah . Entah dia kecapekan atau apa, ia perlahan tertidur ( hmm bukannya ngobrol malah tidur (-_\”) face palm ) hehe.. tapi gapapa deh :D capek bgt kali yah dia…
Saat ia tertidur, manis sekali (jadi pengen gigit hahaha) XD aku selimuti ia dengan jaketnya yg terjatuh d lantai.

 .......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar